Payakumbuh --- Pemerhati Politik Luak Limopuluah Sevindra Juta menyampaikan beberapa pesan kepada masyarakat agar jangan salah dalam memberikan hak politiknya pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Saat ini, telah selesai tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif. Kita perlu untuk melihat siapa yang menukangi dan siapa publik figur dari partai politik yang maju," kata Sevindra Juta kepada media di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Senin (12/6).
Hal ini menurutnya untuk mendorong berfikir secara rasional karena politik itu dinamis. Masyarakat bisa disugesti melalui konsep yang ditawarkan oleh calon.
"Sejauh ini, kita melihat apapun partainya, masih ada janjinya yang belum dapat ditepati kepada konstiuen. Kita menduga karena tukang dan publik figurnya banyak yang tidak memahami politik, jadi yang dikejar hanya kekuasaan dan jabatan, setelah itu hanya melepas rueh-rueh saja, tidak menjadi aspirator seutuhnya," tuturnya.
Janji tersebut menurut pria yang saat ini mengajar sebagai Dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat itu adalah paling banyak dalam bentuk bidang fisik yang sangat multikompeks. Dimana realisasinya butuh anggaran, sementara daerah terhukum oleh anggaran yang minim.
"Kadang kala, legislatif dan eksekutif tidak bisa menepati janjinya itu dikarenakan uang daerah tidak ada, kalau memang seperti itu lebih baik jangan dijanjikan kepada konstituen agar mereka memaklumi kondisi tersebut," ujarnya.
Sebaiknya Janji itu, kata Sevindra, berikan janji yang realistis dan rasional, apalagi sampai dibuat pula pakta integritas bersama kelompok masyarakat, contohnya petani.
"Petani cukup sulit dengan kondisi saat ini, pupuk sudah langka dan mahal, harga jual tidak masuk akal, hingga ketimpangan antara produksi dan modal," pungkasnya. (FS)
Post a Comment