Latest Post

Maklumattnews.netBogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi Alumni Taruna (Altar) Akabri Angkatan 1989 yang memberikan bantuan ribuan paket sembako untuk masyarakat Kabupaten Bogor. 

Ade Yasin juga mengucapkan terimakasih kepada TNI dan Polri yang terlibat dalam bakti sosial penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak covid-19.

“Kita dari pemerintah memang masih belum mampu menjangkau semua masyarakat, maka dari itu dengan adanya bantuan dari Altar ’89 sangat membantu kami,” ujarnya, di Hanggar SKADUD 8 Wing 4 Lanud Atang Sanjaya, pada Minggu (13/9/2020).

“Masyarakat tetap harus disuplai bantuan dan saya harap ada bantuan lainnya yang bisa menjangkau masyarakat terdampak covid-19,” sambung Ade Yasin.

Penyaluran bantuan ini ditandai dengan pelepasan armada darat oleh Ketua Altar 89, Mayjen TNI Rudianto bersama Bupati Bogor Ade Yasin dan Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Ardianto.

Alumni Taruna (Altar) Akabri Angkatan 1989 memberikan 12 ribu paket sembako untuk masayarakat yang terdampak pandemi covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, penyerahan secara simbolis sembako bertempat di Hanggar SKADUD 8 Wing 4 Lanud Atang Sanjaya.

Ketua Altar 89 sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenkopolhukam, Mayjen TNI Rudianto mengatakan, penyaluran bantuan dibantu oleh pangkalan udara Atang Sanjaya (ATS), baik menggunakan armada darat maupun helikopter.

Rudianto berharap dengan adanya bantuan ini, mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak. Bantuan berupa paket sembako ini juga akan disalurkan sampai akhir tahun nanti secara bertahap.

“Mudah-mudahan bakti sosial berikutnya, partisipasi masyarakat bisa lebih tinggi dan saya ucapkan terimakasih kepada seluruh elemen yang terlibat. Mulai dari Bupati Bogor, Walikota Bogor, Kabarhakam Polri dan Danlanud ATS,” ujar Rudianto.

Maklumattnews.net, Padang -- Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menghadiri musyawarah Persatuan Batak Sumatera Barat (PERBAS) kabupaten kota se Sumbar di hotel Axana Padang, langsung disambut dengan tarian tor tor, Sabtu (12/9/2020).

Nasrul Abit yang mengenakan baju batik warna coklat muda didampingi ketua umum PERBAS Hebert Hutabarat datang sekitar pukul 10.00 WIB ikut menari tor tor bersama tamu undangan lainnya sebagai simbol budaya dan tradisi Batak.

Horas .. Horas .. Horas, sapa Nasrul Abit saat masuk dalam ruang rapat dan dibalas serentak oleh para peserta musyawarah PERBAS se Sumbar.

Keanekaragaman adat dan budaya yang dimiliki Indonesia, menjadikan negara ini kuat. Bangsa ini besar karena ada ratusan suku, bahasa, adat dan kebiasaan, agama yang tidak dimiliki negara lain. Perbedaan membuat semua orang saling mengisi, memahami dan menghargai.

"Melalui musyawarah PERBAS ini, kita bangun kebersamaan dan kesatuan, serta ikut berpartisipasi dalam wujud membangun Sumbar," harap Nasrul Abit 

Selain itu Nasrul Abit, patut memberi apresiasi, karena selama acara berlangsung, peserta yang hadir tetap menjalankan protokol kesehatan. Terlihat panitia mewajibkan peserta untuk menggunakan masker, mengukur suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki ruangan di tempat yang telah disesuaikan, dan menyediakan hand sanitizer.

Tak hanya itu, untuk memastikan berjalannya protokol pencegahan virus corona atau Covid-19 di dalam ruangan, pihak panitia juga mengatur kursi tempat duduk setiap peserta dengan jarak minimal 1 meter.

Di masa pandemi Covid-19 Nasrul Abit meminta seluruh peserta musyawarah PERBAS ikut terlibat mensosialisasikan protokol kesehatan. Yakni mengenakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M sesuai anjuran pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19.

"Bukan hanya 3M, tapi saya akan menambahkan menjadi 4M, yakni dengan menambahkan mandi. Usai berkerja seharian diluar harusnya wajib mandi pakai air panas dan pakai sabun. Mulai dari rumah kita sendiri dari sekarang. Jangan sampai ada keluarga kita terkena Covid-19," ujarnya.

Sementara Nasrul Abit menyatakan siap membantu mensosialisasikan 4M. Mengkampanyekan hidupa sehat dengan mengikut protokol kesehatan.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemprov dalam penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar, seperti testing, tracing, treatment dan isolasi secara masif terhadap masyarakat. 

Pada kesempatan itu Nasrul Abit mengajak PERBAS dapar bersinegi dengan pemprov Sumbar maupun pemerintah Kabupaten dan Kota untuk dapat berperan aktif dalam mendukung program-program pemerintah guna mempercepat pembangunan Sumbar.

"Saya yakin warga Batak di Sumbar dapat menciptakan kebersamaan yang bernuansa kekeluargaan dengan kearifan lokal. Sekali lagi Horas .. Horas .. Horas," tutupnya.

#NA_IC
#SumbarUnggulUntukSemua
#KitoPasamoan

Maklumattnews.net, Padang - Hampir sama halnya seperti yang biasa dilakukan Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, Wakil Wali Kota Hendri Septa juga ikut melakukan hal serupa, yakni kegiatan Jumat Keliling (Jumling). 

Melalui kegiatan ini, di samping bertindak sebagai khatib salat Jumat, Wawako Hendri Septa juga turut menyerap aspirasi warga Kota Padang.

Seperti kali ini Jumat (11/9/2020), orang nomor dua di Kota Padang tersebut melakukan Jumling di Masjid Asy Syahidin Jl. S. Parman No.152, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara.

Dalam kesempatan itu juga hadir mendampingi Camat Padang Utata Fajar Sukma beserta unsur Forkopimca, lurah dan elemen terkait di kecamatan setempat.

Usai shalat Jumat, Wawako pun menggelar diskusi dengan jamaah dan warga. Beberapa hal pun ia sampaikan, seperti pesan kepada warga kota agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Baik itu mulai dari mengenakan masker kemana bepergian, sering mencuci tangan, menjaga jarak dan meningkatkan imun tubuh dan kesehatan.

"Kita tentu tidak ingin jatuh ke fase yang lebih buruk lagi saat ini. Maka dari itu, mari kita sama-sama mengikuti aturan protokol kesehatan di tengah pandemi tersebut. Dengan demikian, berarti kita telah menjaga dan menyelamatkan diri kita dan juga orang lain dari ancaman virus yang belum ditemukan obatnya sampai saat,"  imbau wawako menekankan.

Lebih lanjut sebut wawako, terkait di era penerapan new normal atau pola hidup baru yang dijalankan di Kota Padang saat ini, tentunya dipesankan kepada seluruh warga Kota Padang untuk mengikuti aturan yang tengah diberlakukan.

"Kita Pemerintah Kota Padang sudah mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwako) No.49 Tahun 2020 tentang Pola Hidup Baru Dalam Masa Pandemi COVID-19. Perwako ini harus kita ikuti bersama agar Padang bisa bangkit dan keluar dari wabah Covid-19. Kalau tidak entah apa yang akan terjadi kita juga yanh akan merasakan akibatnya," ujarnya.

Lebih lanjut tambah wawako, Perwako No.49 Tahun 2020 diterbitkan menimbang pentingnya kesehatan dan keselamatan masyarakat di masa pandemi COVID-19. Selain itu juga menimbang jaminan atas keberlangsungkan kegiatan masyarakat di sektor perekonomian, pendidikan, sosial, budaya, keagamaan, transportasi dan pelayanan publik.

"Maka itu, kepada kita semua di Kota Padang perlu dilakukan adaptasi melalui perubahan pola hidup baru mengacu protokol kesehatan sesuai Perwako No.49 Tahun 2020. Insya Allah kita juga tengah menyiapkan Peraturan Daerah (Perda) untuk lebih mempertegasnya lagi. Karena akan ada sanksi berat bagi yang melanggar aturan tersebut nantinya. Sekali lagi mati kita ikuti semua aturan yang ada dan saling menyuarakan satu sama lainnya akan bahaya Covid-19 tersebut," tukasnya mengakhiri.(David)

Maklumattnews.net, Padang - TNS - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH meresmikan Stasiun Pengisian Bahan bakar Polri (SPBP) di jalan Gajah Mada, Gunung Pengilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Jumat (11/9).

Peresmian SPBP ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, dan beberapa Pamen Polda Sumbar.

Sebelumnya diketahui, SPBP milik Polda Sumbar ini beroperasi terakhirnya pada tahun 2009. Hal ini disebabkan rusaknya beberapa alat pada pompa minyak SPBP, lantaran bencana alam gempa bumi di tahun tersebut sehingga tidak bisa beroperasi.

Selanjutnya, dibawah kepemimpinan Karo Logistik Polda Sumbar Kombes Pol Suranta Pinem, S.Ik, dilakukan renovasi dan perbaikan oleh personel Biro Logistik Polda Sumbar sehingga SPBP kembali beroperasi.

"Kini sudah mulai bisa beroperasi setelah diresmikan oleh bapak Kapolda Sumbar, untuk kendaraan dinas dengan minyak Dexlite dan Pertamax," ujar Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik.

Selain itu, pihak PLN Unit Induk Wilayah Sumbar yang ikut hadir juga menyerahkan bantuan satu unit kendaraan bermotor roda tiga (becak motor) pengangkut sampah kepada Polda Sumbar.

Awal mula beroperasinya SPBP Polda Sumbar ini ditandai dengan pengisian BBM untuk kendaraan dinas becak motor yang diisi langsung oleh Wakapolda Sumbar.(*)



Padang–MN-Tim pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Kora Padang  Fakhrizal-Genius Umar, akhirnya terbentuk. Anggota DPRD Kota Padang Helmi Moesim, ditunjuk sebagai ketua Tim Kota Padang dalam tim pemenangan pasangan tersebut.

Hal ini dibenarkan Ketua Dewan Pimpinan  Daerah(DPD) Partai Nasdem Kota Padang,  Osman Ayub. Osman menyebutkan, pengukuhan secara resmi dengan penyerahan surat keputusan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Tim pemenangan sudah terbentuk,  ditunjuk adalah Helmi Moesim sebagai ketua tim Kota Padang,” katanya kepada Beritatransisi.com Rabu (9/9/2020).
Ketua DPD Partai Nasdem Osman Ayub Bersama Helmi Moesim

Da Os Panggilan Akrab Osman Ayub mengatakan, secara kepengurusan dirinya juga terpilih sebagai Wakil Ketua tim pemenangan Fakhrizal-Genius Umar.
Selain itu, kata dia,  dari pengurus partai pengusung dan pendukung nantinya juga ada terpilih Wakil Ketua ungkapnya.

“Dalam minggu ini akan dimulai pengukuhan. Tim pemenangan Fakhrizal-Genius Umar juga ada koordinator relawan, tergabung ada dari partai pengusung dan pendukung,” katanya.

Untuk tim pemenangan di Kecamatan, Osman Ayub mengungkapkan, hal ini akan juga terbentuk. Pembentukan akan mengikuti sesuai dengan telah terbentuknya tim pemenang Fakhrizal-Genius Umar yang direncanakan tersebut. (Yy)
berita transisi

Maklumattnews.net, Medan - Ajang Putri Hijab Indonesia kembali digelar pada 2020. Nama Rahayu Pratiwi akhirnya berhasil mewakili Provinsi Sumatera Utara untuk bertarung di tingkat nasional Desember  nanti. 

Informasi dihimpun, Jumat (11/9/2020)  Rahayu Pratiwi berhak berlaga di level nasional setelah berhasil menyisihkan puluhan kompetitor. 

"Jadi ada 37 peserta yang berlaga. Karena ini pandemi, seleksi di tingkat Provinsi Sumut dilakukan secara daring. Ada seleksi video bakat, dan Alhamdulillah Rahayu dapat poin terbesar," kata Rahayu. 

Seleksi lainnya, sambung Mahasiswa Fakultas Syariah UIN Sumut itu, yakni wawancara virtual oleh Miss Indonesia 2017, Kevin Liliana. 

"Kita juga diwawancarai oleh CEO dan Wakil CEO Putri Hijab Indonesia yakni Lidya Agustin dan Niko Angga Bayu. Wawancara mulai dari minat hingga visi misi. Dan seleksi juga ada voting via instagram Putri Hijab Sumatera Utara. Alhamdulillah kita berhasil jadi yang teratas," jelas Rahayu.

Atas raihan itu, Rahayu yang juga kader Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumut berhak mewakili Sumut di ajang Putri Hijab Indonesia 2020.

"Nanti 3 sampai 10 Desember 2020 dimulai ajang tingkat nasionalnya. Peserta akan dikarantina di Bandung," kata Rahayu. 

Founder Forum Pelajar Cendekia Nusantara itu juga menyampaikan terimakasih kepada warga Sumatera Utara yang selama ini mendoakannya.

"Terkhusus buat Bang Bobby Nasution, syukron. Ini kali kedua Rahayu disupport sama Bang Bobby. Beberapa waktu lalu dibantu beli tiket untuk ajang internasional di Turki, kini disupport lagi  untuk ikut ajang Putri Hijab Indonesia 2020," ungkap Rahayu. 

Di sisi lain, Rahayu juga terus berharap doa dari masyarakat Sumatera Utara agar dirinya bisa menampilkan yang terbaik di Putri Hijab Indonesia 2020.

"Doakan Rahayu dan nama baik Provinsi Sumatera Utara. Insha Allah amin," tukas Rahayu. (Rilis)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.