Latest Post


Payakumbuh --- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Payakumbuh menggelar seminar olahraga bagi pelatih cabang olahraga se Kota Payakumbuh, Sabtu (26/8).


Kegiatan yang mengangkat tema "melalui sport science meningkatkan prestasi olahraga Kota Payakumbuh menuju pentas dunia" itu menghadirkan narasumber Syahrial Bakhtiar, akademisi sekaligus pakar olahraga.


Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Afrizon Nasri, serta Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Otrio di Kantor Wali Kota Payakumbuh.


Dalam sambutannya, Kadisparpora Nofriwandi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih kepada KONI Kota Payakumbuh yang telah melaksanakan kegiatan seminar sport science bagi para pelatih olahraga di Kota Randang.


"Melalui seminar ini, semoga prestasi olahraga Kota Payakumbuh semakin baik dimasa yang akan datang," harapnya.


Ditambahkan Nofriwandi, di era zaman serba teknologi ini, peran pelatih diharapkan tidak hanya melahirkan atlet-atlet hebat, tapi juga mampu membangun kebersamaan, disiplin, percaya diri, dan sportifitas saat berada di lingkungannya sehari-sehari. 


"Selamat mengikuti seminar sport science. Semoga apa-apa yang disampaikan oleh narasumber dapat kita aplikasikan, sehingga dapat membangun semangat hingga meningkatkan prestasi atlet kita di masa yang akan datang," ujarnya.


Sementara itu, Ketua KONI Kota Payakumbuh Yengki Oktrio, mengatakan peran pelatih dalam dunia olahraga sangat vital, di balik atlet-atlet hebat pasti ada pelatih yang hebat juga. Untuk itu pihaknya bersama jajaran pengurus KONI berinovasi mengadakan kegaiatan seminar dalam rangka menunjang peran pelatih untuk meningkatkan prestasi. 


"Pelatih adalah tokoh di balik layar dan jarang disebut. Ketika suatu cabang olahraga meraih prestasi, terlebih dahulu diberi ucapan selamat adalah atlet. Ucapan terima kasih untuk pelatih belakangan," katanya.


Di sisi lain, Yengki menambahkan, setelah rapat kerja beberapa waktu lalu, Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat 2023 bakal digelar di akhir November, hanya saja SK tentang penetapannya dan cabor apa saja yang akan dipertandingkan belum keluar.

"Sampai saat ini kita masih menunggu, semoga berjalan sesuai tahapan. Sementara atlet cabor kita pada posisi sudah siap, Payakumbuh sudah siap untuk menyongsong Porprov, bukti keseriusan Pj. Wako Rida Ananda kita disiapkan anggaran sebesar 2 miliar untuk itu pada tahun ini. Menariknya pula, Kota Payakumbuh punya poin untuk bisa menjadi tuan rumah beberapa cabang, dengan fasilitas olahraga yang jumlahnya sudah meningkat," pungkasnya. (FS)


Payakumbuh --- Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar sosialisasi verifikasi dan validasi (Verval) data pokok pendidikan (Dapodik) semester I tahun 2023/2024 bagi operator SD, SMP, satuan PAUD dan pendidikan kesetaraan se-Kota Payakumbuh di aula SMAN 2 Payakumbuh, Jumat (26/8).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, dan diikuti sebanyak 248 orang operator dapodik dari tingkatan PAUD dan pendidikan kesetaraan, SD, dan SMP negeri dan swasta se-Kota Payakumbuh.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari pada Jumat dan Sabtu, (25-26/8/2023) ini dengan pembekalan ilmu diberikan langsung oleh Prayudi Permana Indrayuwana dari Kemendikbudristek RI, bidang Substansi Data Statistik Pendidikan.

Pj. Wako Rida Ananda menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang telah diraih oleh satuan pendidikan pada dapodik di semester pertama tahun 2023.

"Alhamdulilah, di semester awal ini data dapodik untuk tingkat PAUD dan Kesetaraan berada diangka 92 persen, TK 90 persen, dan tingkat SD serta SMP telah mencapai angka sempurna 100 persen,” bebernya.

Terkait dapodik Kota Payakumbuh yang sudah mencapai raihan sempurna, Rida mengingatkan kepada seluruh sekolah di Kota Payakumbuh agar jangan sampai berpuas hati, karena angka tersebut sifatnya fluktuatif yang kapan saja dapat berubah jika guru tidak cermat dan cepat dalam menerima dan menangkap atas informasi dari pihak pusat (Kemendikbudristek RI) dalam validasi data lanjutannya nanti.

Lebih lanjut, Rida menghimbau kepada seluruh peserta sosialisasi agar dapat mengikuti sosialisasi dengan baik sehingga para peserta dapat menangkap dan menyerap ilmu yang dibawa langsung dari Kemendikbudristek RI tersebut yang nantinya bisa diterapkan dalam melakukan validasi dapodik yang sempurna dimulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP di Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril menyampaikan jika sosialisasi digelar atas rujukan dari Peraturan Menteri Nomor 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP), dimana setiap satuan pendidikan harus memenuhi kriteria NPSN dan NISN valid sebagai syarat penetapan penerima bantuan.

Mengingat cut-off data BOSP akan jatuh pada tanggal 31 Agustus 2023 mendatang, Dasril menghimbau kepada seluruh peserta yang hadir untuk segera menindaklanjuti residu data (data belum valid) dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan layanan pendidikan.

Terkait data BOSP tersebut, Dasril ungkapkan ada empat bagian yang harus diselesaikan oleh seluruh operator dapodik segera, yakni :
1. Pemutakhiran dokumen ijin penyelenggaraan layanan pendidikan satuan pendidikan,
2. Penyelesaian residu NISN kosong atau residu peserta didik yang belum mendapatkan NISN,
3. Penyelesaian residu NISN ganda dimana satu peserta didik terdata ganda pada lebih dari satu satuan pendidikan, dan
4. Penyelesaian residu NIK dan pemutakhiran identitas peserta didik merujuk pada dokumen kependudukan.

“Mari kita semua (operator dapodik) dapat segera menyelesaikan residu data dapodik, sehingga seluruh tingkatan sekolah di kota Payakumbuh telah mencapai angka sempurna 100 persen dalam dapodik nya nanti,” kata Dasril mengingatkan. (FS)

 

Sosialisasi Kader Keamanan Pangan Dana Alokasi Khusus Non Fisik 2023 Digelar Dinkes Payakumbuh

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh menggelar acara Sosialisasi Kader Keamanan Pangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2023 di Aula Ngalau, Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh, pada Kamis, 24 Agustus 2023.Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto beserta jajaran, Kepala Loka POM Kota Payakumbuh Iswadi, serta 240 orang kader keamanan pangan, pengusaha industri rumah tangga, pengelola kantin sekolah, dan pengusaha swalayan/P&D se-Kota Payakumbuh.Dalam sambutannya, Wawan Sofianto menyampaikan bahwa keluarga yang sehat menjadi cikal bakal masyarakat yang sehat, serta pangan yang aman dan berkualitas akan menjadikan keluarga sehat.

“Berdasarkan prinsip tersebut, pastinya yang paling berperan untuk keamanan pangan adalah seorang ibu, karena masakannya akan dikonsumsi keluarga di rumah tangga masing-masing,” ujar Wawan.

Wawan juga menjelaskan bahwa ada 5 kunci keamanan pangan yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu : beli pangan yang aman, simpan pangan secara aman, siapkan pangan secara seksama, sajikan pangan secara aman, dan bersih selalu.

“Oleh karena itu, mudah-mudahan peserta yang mengikuti sosialisasi pada hari ini dapat menjadi perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan untuk menyampaikan ke masyarakat dalam hal keamanan pangan”, ungkap Wawan.

Terakhir, Wawan kembali mengingatkan bahwa Kota Payakumbuh adalah kota kuliner yang sangat berkembang dan menjadi objek wisatawan lokal serta mancanegara untuk berwisata kuliner.

“Sehingga untuk mengembangkan dan peningkatan mutu keamanan pangan, kader berperen sebagai ujung tombak penyampaian informasi kepada keluarga dan masyarakat. Harapannya masyarakat Kota Payakumbuh menjadi konsumen yang cerdas jika membeli makanan,” tutup Wawan.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh Kepala Loka POM Kota Payakumbuh Iswadi dan Kabid P2SDK Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Fatmaneli. (Rel/FS)


PJ Wali Kota Ingatkan Pentingnya Gizi saat Sambangi SMKN 3 Payakumbuh

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menilai Gerakan Aksi Gizi merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan kepatuhan remaja putri mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sehingga dapat mencegah stunting dan anemia.

“Kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri merupakan salah satu indikator layanan intervensi gizi spesifik dalam percepatan penurunan stunting,” kata Pj Wako Payakumbuh Rida Ananda saat hadiri Aksi Gizi yang diselenggarakan di SMKN 3 Payakumbuh, Kamis, 24 Agustus 2023.

Ia mengatakan bahwa penurunan stunting merupakan salah fokusnya sebagai Pj Wako Payakumbuh. Sejalan dengan target Presiden Joko Widodo angka stunting di 2024 itu harus di bawah 14 persen.

Remaja putri, sambungnya merupakan calon ibu yang harus dipersiapkan sejak dini untuk dapat melahirkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

“Saat ini kasus stunting di Kota Payakumbuh sudah mengalami penurunan dari 322 anak stunting kondisi bulan Februari 2023 turun menjadi 265 an pada data Juki 2023 dan kita bertekad Kota Payakumbuh zero stunting,” ujarnya.

Hadir pada kesempatan itu Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman atau yang akrab disapa Cece Rida Ananda, Kepala SMKN 3 Payakumbuh Wismarni.

Ia mengatakan selain suplementasi TTD, pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya lainnya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan.

Suplementasi TTD mulai dilaksanakan pada tahun 2015 dengan minum TTD 1 tablet perminggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP/sederajat dan SMA/sederajat.

“Walaupun pemberian TTD pada remaja putri sudah dilakukan, prevalensi anemia masih cukup tinggi. Banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kurangnya kepatuhan remaja putri dalam mengonsumsi TTD,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam Gerakan Aksi Bergizi terdiri dari senam bersama, sarapan pagi bersama, minum Tablet Tambah Darah, serta dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining kesehatan, cek HB, screening HIV dan TB.

“Sementara untuk anak laki-laki akan dilaksanakan tes kebugaran. Tentunya tidak berhenti pada hari ini saja, tetapi diharapkan dapat berjalan rutin setiap minggu sesuai kesepakatan dan kesediaan dari masing-masing sekolah,” katanya. (Rel/FS)


Kesbangpol Kota Payakumbuh Gelar Sosialisasi Forum Pembarauran Kebangsaan

Payakumbuh – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Payakumbuh menggelar Sosialisasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang bertema “Dengan Semangat Pembauran Kebangsaan Kita Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan di Kota Payakumbuh” di Kolivera 3 Hotel & Ballroom, Sicincin Mudik, Selasa, 22 Agustus 2023.

Hadir juga forkopimda Kota Payakumbuh, Kepala OPD, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Payakumbuh, pengurus FPK Kota Payakumbuh, serta peserta sosialisasi dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi menyampaikan urgensi penerapan UU ITE untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kota Payakumbuh.

“Saat ini, potensi gesekan akibat disinformasi patut diwaspadai. Ibarat pedang bermata dua, internet bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif yang menghasilkan hoax, ujaran kebencian, hingga perpecahan yang menggerus persatuan bangsa,” terang Junaidi.

Junaidi juga menjelaskan bahwa untuk menghadang dan mengatasi potensi negatif itu, perlu ada regulasi yang mengatur secara berkesinambungan di tengah masyarakat.

“Penerapan UU ITE secara masif adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengontrol dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan transaksi elektronik,” ujar Junaidi.

Selanjutnya, Junaidi turut mengingatkan tentang pentingnya bijak dalam bermedia sosial di era disrupsi teknologi seperti sekarang ini. Terlebih, perlunya gerakan dan upaya kreatif serta inovatif di media sosial diadakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Hal ini harus digerakkan oleh seluruh elemen masyarakat. Selain dengan regulasi yang jelas, literasi bermedia juga dibutuhkan untuk menfilter informasi yang tidak jelas serta berpotensi merusak kesatuan kita. Kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh senantiasa berupaya untuk menjadi support system dalam upaya persatuan dan kesatuan bangsa di Kota Payakumbuh,” tutup Junaidi. (Rel/FS)

Pemko Payakumbuh dan Badan Informasi Geospasial Kerjasama Gelar Bimtek

Payakumbuh – Pemko Payakumbuh melalui Dinas PUPR menggelar bimbingan teknis (Bimtek) penyelenggaraan Rupabumi Kota Payakumbuh tahun 2023 yang merupakan kerjasama antara Pemko Payakumbuh dan Badan Informasi Geospasial.

Bimtek yang dilaksankan di Aula Dinas PUPR selama tiga hari dari tanggal 22-24 Agustus itu diiukuti oleh perangkat kecamatan dan kelurahan se Kota Payakumbuh, Bagian Tapem, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Parpora.

Pj. Sekda Kota Payakumbuh Dafrul Pasi mengatakan diantara permasalahan yang terjadi dalam toponimi atau Rupabumi adalah masih banyaknya unsur Rupabumi yang belum memiliki nama, maupun telah memiliki nama namun belum baku.

Kondisi tersebut berpotensi menimbulkan konflik dan permasalahan dalam masyarakat maupun penyelenggaraan pemerintahan seperti konflik pada wilayah perbatasan baik Kota/Kabupaten, kecamatan maupun kelurahan.

“Bimtek ini sangat penting, karena masih banyak terjadi kesalahan dan perdebatan dalam pemberian nama suatu wilayah karena belum baku. Contohnya Balai Jaring atau Balai Jariang, mana yang sesuai dengan penamaan yang benar,” kata Pj. Sekda Dafrul Pasi saat membuka Bimtek tersebut, Selasa, 22 Agustus 2023.

“Kepada peserta ikutilah pelatihan ini dengan serius, sehingga harapan kami data nama rupabumi alami maupun buatan yang ada di Kota Payakumbuh dapat diselenggarakan secara terpadu, berhasil guna, dan berdaya guna serta terjamin keakuratan dan kemutakhirannya,” tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Payakumbuh Muslim menyebut, sejak 2013 lalu sudah disusun pembuatan peta dasar. Namun peta tersebut dinilai sudah tidak mampu memotret perkembangan Kota Payakumbuh 10 tahun terakhir ini.

“Peta dasar berskala 1:5.000 ini sudah harus diupdate sebagai dasar penyusunan RDTR maupun rencana pembangunan lainnya,” ucapnya.

“Selama beberapa hari kedepan akan ada pesawat tanpa awak mengambil citra foto udara di 32 titik Ground Control Point/Independent Control Point dengan ketinggian 320 meter diatas tanah,” tambahnya.

Muslim menjelaskan, nama Rupabumi adalah istilah yang diberikan untuk nama tempat/objek unsur permukaan bumi yang dapat dikenali identitasnya baik berupa Unsur Alami maupun Unsur Buatan yang disajikan dalam peta dasar.

“Untuk unsur alami meliputi nama sungai, perbukitan, gunung, gua, dataran tinggi, danau, samudera, laut, dan unsur alami lainnya. Sedangkan unsur buatan meliputi jalan, jembatan, permukiman, tempat
ibadah, monumen, wisata, fasilitas umum, sosial dan lainnya,” terangnya.

“Ini akan bermanfaat untuk membuat kesamaan pemahaman dalam penulisan, pengejaan, pengucapan dan penginformasian suatu unsur Rupabumi. sehingga pemanfaat penamaan rupabumi ini dapat diinformasikan ke masyarakat dan di lingkungan pemerintah kota,” pungkasnya. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.