Payakumbuh --- Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh menyampaikan pihaknya selalu melakukan rekonsiliasi, yakni verifikasi data kepesertaan PBPU dan BP Pemda yang diproses dengan beberapa sistem/sub sistem yang berbeda berdasarkan dokumen sumber yang sama untuk meningkatkan validitas data setiap bulannya.
Kepada media, Senin (11/12), Wawan juga memaparkan progres pencapaian UHC (Universal Health Coverage) Desember 2023 di Kota Payakumbuh dengan jumlah penduduk sekitar 143.610 jiwa itu dimana persentase peserta JKN telah mencapai 99,05 persen.
Distribusi peserta JKN-KIS berdasarkan segmentasi pada Desember 2023 adalah 47.365 penerima bantuan iuran APBD (PBI APBD), APBN 38.938 Penerima Bantuan Iuran APBN (PBI APBN), 6191 Bukan Pekerja, 14.059 Pekerja Bukan Penerima Upah, dan 35.696 Pekerja Penerima Upah (PPU).
"Alhamdulillah capaian peserta JKN-KIS warga kita sudah berada di angkat lebih dari 99 persen," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota payakumbuh Irwan Suwandi kepada media saat diwawancara di kantor wali kota juga menambahkan pihaknya selalu melakukan verifikasi data kepada peserta JKN yang ditanggung oleh PBI ABPD dan APBD, apabila ada peserta yang meninggal maka langsung diisi oleh peserta yang datanya telah mengantri untuk mengisi kuota peserta JKN-KIS yang iurannya dibiayai oleh APBD dan APBD.
Di sisi lain, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman menyampaikan adanya pembaharuan data yang kontiniu dilakukan tersebut adalah bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Kita tentu berharap agenda ini berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Mari kita upayakan bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Payakumbuh. Lalu, kita juga tidak lupa untuk menyiapkan kuota emergency, datanya juga jangan sampai ada yang berdempet,” pungkasnya. (FS)
Post a Comment