Latest Post


Limapuluh Kota - Sidang perkara kasus perdata yang terdaftar 08/perdata/G/2023 PN Tanjung Pati dengan klasifikasi perbuatan melawan hukum telah memasuki tahap menghadirkan saksi dari pihak tergugat.


Sebagaimana diketahui bahwa gugatan ini dilakukan Ali Umar Dt. Mangkuto berkenaan adanya perbuatan melawan hukum dimana para tergugat yaitu 1. Iswandi, 2. Jon Dt. Sibijayo, 3. Rangga telah membuat gaduh dalam kampung serta melanggar tatanan adat dalam nagari dengan mengakui Iswandi sebagai Dt. Mangkuto. Padahal menurut Ali Umar, Gelar Dt. Mangkuto tersebut adalah Soko dari kaumnya.


Terlihat puluhan masyarakat dari pihak penggugat datang menghadiri sidang yang bertempat di ruang sidang Garuda Pengadilan Tanjung Pati kabupaten Limapuluh kota yang dipimpin oleh Henki Sitanggang. Pengacara tergugat menghadirkan Syamsul Akmal sebagai saksi. Senin (2/10).


Syamsul Akmal adalah ketua LKAAM nagari pangkalan yang dalam kesaksiannya di persidangan mengakui telah menanda tangani surat yang dibawa oleh Siswandi dan pamannya.


Siswandi meminta tolong kepada saksi (Syamsul Akmal-red) untuk menandatangani surat yang isinya perihal pengangkatan Siswandi sebagai Dt. Mangkuto.


Saksi (Syamsul Akmal) mengakui kalau surat tersebut dia sendiri yang menandatangi dan membubuhkan stempel sendiri tanpa terlebih dahulu melakukan musyawarah mufakat dengan unsur pimpinan di organisasi LKAAM Nagari Pangkalan yang dalam hal ini Sekretaris dan Bendahara.


Di sinyalir Syamsu Akmal telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai ketua LKAAM Nagari Pangkalan karena bukan kapasitasnya untuk menanda tangani pengangkatan seorang Datuk tanpa bermusyawarah dengan pihak terkait lainnya.


Dasril, salah seorang warga yang bersuku Melayu Kubu Panawa Kampung Batu kecamatan Pangkalan yang hadir pada sidang tersebut mengatakan bahwa kami adalah anak kemanakan Dt Mangkuto .


Bahwa walaupun kami beda suku menyangkut tanah ulayat itu adalah milik anak kemanakan yang ada di Kubu Pinawa jorong Kampung Baru maka kami bersama-sama berjuang untuk mempertahankan hak kami sebaga anak kemanakan. Sampai sekarang kami anak kemanakan dari yang bergelar Dt. Mangkuto di kubu Pinawa jorong Kampung Baru yaitu Ali Umar, bukan Iswandi. Mengenai Iswandi itu kami tidak tahu asal usulnya. 


"Dan sekarang beliau (Iswandi) berani mengaku sebagai Niniak mamak di Kubu Panawa Jorong Kampung Baru. Bagi saya Iswandi tidak lebih dari seorang pengacau di Jorong Kampung Baru. Sejak dia muncul mengaku-ngaku sebagai Dt. Mangkuto di kubu Pinawa. Situasi yang dulunya kondusif dan aman-aman saja kini telah kacau dan banyak permasalahan yang terjadi.


"Kami sebagai warga Jorong kampung Baru sangat berharap pada majelis hakim Pengadilan Negeri Tanjung Pati kabupaten Limapuluh kota memberikan keputusan yang seadil-adilnya terhadap perkara ini", pungkas Dasri. (FS)

 

Payakumbuh – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh, Rida Ananda, secara resmi menerima 46 sertifikat dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk 252 bidang tanah sebagai aset Pemerintah Kota Payakumbuh, Selasa (3/10).

Rida Ananda menyatakan bahwa fokus Pemerintah Kota Payakumbuh adalah melakukan sertifikasi terhadap seluruh tanah sebagai aset pemerintah daerah.

Hal ini dilakukan untuk melindungi aset pemerintah, dan upaya ini akan terus berlanjut. Ia juga berterima kasih kepada BPN dan Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh atas dukungan yang diberikan.

Pemerintah Kota Payakumbuh berhasil melampaui target yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait sertifikasi tanah aset pemerintah daerah. Target awal dari KPK adalah 150 bidang, namun hingga saat ini sudah diselesaikan sebanyak 252 bidang.

Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, menjelaskan bahwa terdapat total 1.341 bidang tanah sesuai dengan Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah.

Pada tahun 2022, hanya 241 bidang tanah yang telah bersertifikat, atau sekitar 17,97 persen. Sisanya, sekitar 82,03 persen atau 1.100 bidang tanah masih belum bersertifikat.

Namun, pada tahun 2023, sudah ada tambahan 252 bidang yang telah bersertifikat, sehingga total tanah aset pemerintah daerah yang bersertifikat mencapai 493 bidang atau sekitar 36,76 persen.

Masih tersisa 848 bidang atau sekitar 63,24 persen yang belum bersertifikat, dan terdapat 65 bidang tanah aset yang sedang diproses oleh BPN.

Kepala Kantor Pertanahan Kota Payakumbuh, Hardi Yuhendri, berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam upaya penyelamatan aset pemerintah daerah.

Mereka akan terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Payakumbuh untuk memastikan seluruh tanah aset memiliki sertifikat. (FS)

 

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh kembali meraih dana insentif fiskal senilai Rp. 6.784.835.000 dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai pengakuan atas upaya menghapus kemiskinan ekstrem.

Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Rida Ananda, mengungkapkan bahwa dana ini disetujui berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 350 Tahun 2023.

Keputusan tersebut mengatur Rincian Alokasi Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan untuk Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023, mengacu pada Provinsi/Kabupaten/Kota dan diumumkan pada 2 Oktober 2023.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Payakumbuh juga telah menerima insentif fiskal sebesar Rp9.138.406.000 atas prestasinya dalam menekan dan mengendalikan inflasi.

Rida menjelaskan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem memerlukan kolaborasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Payakumbuh.

Mereka memberikan bantuan kepada keluarga yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem.

“Kami juga menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk memberikan modal usaha kepada keluarga yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem,” tambahnya.

Rida menyampaikan rasa syukurnya atas apresiasi dari Kemenkeu dan berkomitmen untuk terus bekerja dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Dana insentif fiskal ini akan dialokasikan untuk kepentingan masyarakat. Rida berharap bahwa dana ini akan memberikan manfaat yang besar bagi warga setempat. (FS)

Warga Duduk Payo Dalam Adakan Buru Massal Hama Tupai


Tanah Datar, Maklumatnews - "Saya mohon maaf karena tidak bisa datang tepat waktu sesuai undangan karena dalam waktu yang sama ada tamu yang tidak bisa saya tinggalkan". 

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar, Eka Putra pada acara syukuran berburu hama tupai yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Payo Dalam, Jorong Koto Gadang Hilir, Nagari Padang Ganting, Minggu (1/10). 

"Tapi Berhubung panitia mau menunggu, makanya saya usahakan juga bisa hadir disini dan ucapan terima kasih dari saya walaupun terlambat bapak dan ibu sudah mau menunggu saya disini", ujar Eka Putra

Ditambahkannya, "Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan masyarakat yang melakukan berburu hama tupai ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus uoaya membasmi hama yang menganggu bagi tanaman terutama yang memiliki tanaman kelapa". 

Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan kepada dinas terkait untuk segera mengupayakan irigasi di wilayah Dusun Payo, karena dilihatnya hamparan sawah yang berada disekitar lokasi perburuan hama tupai kering serta pengaspalan jalan dari Surau Baru menuju Bosou (besar) setelah wali nagari mengusulkan perubahan status jalan itu menjadi jalan kabupaten. 

Terakhir, Bupati Eka Putra juga meminta agar masyarakat selalu mendoakan dirinya agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT agar mampu menjalankan amanah dengan baik. 

Lebih lanjut, Bupati Eka juga menyampaikan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun Payo Nagari Padang Ganting. Dan menyampaikan terima kasih, karena pelaksanaan Pilwana di Nagari Padang Ganting berjalan aman dan lancar. 

Kegiatan berburu hama tupai ini tidak saja diikuti oleh masyarakat Padang Ganting, namun juga ada yang datang dari Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto yang sifatnya gotong royong dan saling mengunjungi. 

Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar, Staf Ahli Bupati Erizanur, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Camat Padang Ganting Yatriwel beserta Forkopimca, dan juga tokoh masyarakat setempat. (Pinos/rls)

Bupati Eka Putra Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesakitan Pancasila

Tanah Datar, Maklumatnews - Pemda kabupaten Tanah Datar laksanakan upacara peringatan Hari Kesakitan Pancasila sebagai bentuk mengenang para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam gerakan 30 G 30 S PKI. 

Upacara yang digelar di lapangan Cindua Mato Batusangkar pada hari Minggu (2/10) tersebut dipimpin langsung oleh bupati Tanah Datar Eka Putra serta didampingi ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta wakil ketua Anton Yondra dan Saidani.

Pada pelaksanaan upacara tersebut Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu tampil membacakan teks Pancasila, dan Wakil Ketua Saidani membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945.

Sementara Wakil Ketua DPRD Anton Yondra melakukan pembacaan sekaligus penandatanganan Ikrar untuk membulatkan tekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan negara kesatuan republik Indonesia. 

Selama pelaksanaan kegiatan upacara berjalan khidmat yang juga diikuti Forkopimda, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, pimpinan organisasi wanita, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, kepala Bank Nagari Batusangkar TNI Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, siswa siswi SMA, SMP, SD, Pemuda Pancasila dan undangan lainnya. (Pinos/r)

 

Payakumbuh – Setelah sukses memimpin apel peringatan hari Kesaktian Pancasila, Jasman, Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh, langsung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Asisten, Staf Ahli, kepala OPD, Camat, dan Lurah se-Kota Payakumbuh.

Senin, 2 Oktober 2023, merupakan hari pertama tugas Jasman sebagai Pj. Walikota Payakumbuh setelah dilantik sebagai orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh selama setahun ke depan.

Jasman mengawali sambutannya dengan mengatakan, “Saya datang ke Payakumbuh untuk melaksanakan tugas negara. Tolong terima saya di sini, saya mohon izin masuk ke lingkup pemerintah kota Payakumbuh. Dan mari kita secara bersama-sama untuk bergandeng tangan dan saling mengingatkan dalam melanjutkan pembangunan kota Payakumbuh yang lebih maju lagi.”

“Ketika berada di Kota Payakumbuh ini , saya telah masuk ke tempat orang-orang yang hebat. Hal ini karena kota Payakumbuh yang dijuluki kota Randang ini sudah memiliki segudang prestasi sejak dari dahulu. Dengan berbagai macam prestasi yang telah diukir ini tentu karena semangat dan etos kerja bapak dan ibu yang ada di sini untuk membawa kota Payakumbuh yang lebih maju lagi,” ungkapnya.

Sebagai Pj. Walikota Payakumbuh yang baru dikukuhkan, Jasman menyatakan bahwa ia memiliki tugas yang akan segera dikerjakan. Ia harus bergerak cepat dalam menjalankan program pemerintah dengan sebaik-baiknya.

“Dan juga, di antaranya bagaimana mempercepat kinerja untuk realisasi resapan anggaran 2024 agar cepat selesai. Serta dalam waktu dekat ini kota Payakumbuh akan memperingati hari jadinya, dan ini harus dapat kita persiapkan dengan matang mulai lebih awal,” ajaknya.

Jasman menyoroti inovasi yang ingin ia terapkan di lingkup pemerintah kota Payakumbuh. Ia bertanya kepada rekan-rekan ASN yang hadir, “Apakah OPD di sini memiliki rapor? Jadi, setiap tiga bulan sekali OPD akan memberikan rapor yang tujuannya adalah untuk memotivasi rekan-rekan ASN pada OPD masing-masing agar semangat mereka lebih baik dalam bertugas,” terangnya.

“Ikuti saya, mohon kepada bapak Sekretaris Daerah untuk dapat memfasilitasi hal ini. Sehingga nanti di bulan Desember kita (OPD) semua akan menerima rapor kinerja,” ujarnya lanjut.

Menurut Jasman, sistem rapor yang menjadi pedoman hasil kinerja setiap tiga bulan sekali akan sangat efektif untuk memacu percepatan dan performa kinerja ASN di lingkup pemerintah kota Payakumbuh. Ia juga menekankan bahwa bagi ASN yang mendapat nilai terbaik, akan diberikan reward atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi.

Mengenai pemilu serentak 2024 yang waktunya sudah dekat, Jasman mengingatkan kepada seluruh ASN Pemko Payakumbuh untuk dapat menjaga netralitas agar terciptanya pemilu yang aman dan damai.

Di akhir sambutannya, Jasman tidak bosan untuk mengajak seluruh ASN di lingkup Pemko Payakumbuh untuk bisa bekerja lebih maksimal dan berkoordinasi lebih erat lagi, sehingga tercapainya kolaborasi yang solid untuk kita semua,” tukasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Rida Ananda dalam kesempatan tersebut mengajak seluruh ASN di lingkup Pemko Payakumbuh untuk dapat membantu Pj. Walikota Payakumbuh Jasman dalam melaksanakan tugas dan program kerja sebaik mungkin demi kemajuan kota Payakumbuh ke depan. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.