Payakumbuh – Wali Kota Riza Falepi mengapresiasi pelajar yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh di kancah nasional dan provinsi bersama menyerahkan reward kepada 1 Pemain Timnas U-16 dan 5 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Provinsi Sumatera Barat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (23/8) sore.
Adalah Muhammad Nabil Asyura, siswa yang mulanya bersekolah di SMAN 3 Payakumbuh, kemudian sebab mengikuti pelatihan sepak bola di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Padang, maka Nabil rubah sekolah dua bulan yang selanjutnya ke SMAN 4 Sumbar untuk tetap bisa bersekolah sembari dipersiapkan sebagai pesepak bola handal.
Reward yang berasal berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Nagari lewat Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh itu diserahkan Wali Kota Riza Falepi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dasril, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Nofriwandi, Ketua Askot PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla Murdianto. Turut datang kepala sekolah dan orang tua siswa.
Muhammad Nabil Asyura adalah Top Scorer Piala Soeratin U-15 saat bermain untuk PSP Padang, kemudian ditarik oleh PPLP, kemudian dipanggil oleh pelatih nasional Bima Sakti untuk memperkuat Timnas turut kejuaraan AFF U-16, dan berhasil menjuarai ajang tersebut.
Sementara itu, 5 siswa siswi yang terpilih menjadi paskibra Provinsi Sumatera Barat dalam HUT RI ke 77 di kantor gubernur, mereka diberi kepercayaan posisi terbaik.
Siswa SMAN 3 Payakumbuh Frandhiko Utama Deza sebagai komandan grup 17 pagi, Siswi SMAN 1 Payakumbuh Dwi Intan Febrianti pembawa baki bendera saat upacara pagi, Siswa SMAN 1 Payakumbuh Fajry Akbar Penggerek bendera pagi, Siswi SMAN 2 Payakumbuh Azizi Zahira Shofa pendamping pembawa bendera pagi, dan Siswa SMAN 1 Payakumbuh Muhammad Iqbal komandan grup 17 sore.
Kepala Disparpora Nofriwandi menyampaikan kata sambutan dan selamat pulang lagi para pelajar berprestasi Kota Payakumbuh, semoga apa yang didapat saat pembinaan dan latihan berasal dari guru dan pelatih bisa menjadi modal dalam buat persiapan pembawaan dan pengalaman, agar menjadi pemimpin di era yang akan datang.
Sementara itu, Wali Kota Riza Falepi menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh pelajar berasal dari Kota Payakumbuh ini. Kata Riza, tidak bisa diingkari sunatullahnya, jikalau menginginkan berprestasi mesti bekerja lebih serius.
“Berprestasi memicu seseorang tambah serius, maka tambah tidak nyaman pula hidup, tapi banyak orang yang sudi untuk itu. Mike Tyson saja latihan 200 ronde, tapi saat bertanding memukul orang 1 ronde tumbang,” jelasnya.
Riza terhitung menyampaikan pesan kepada pelajar lainnya jikalau menginginkan berprestasi maka mesti menghargai orang tua, mereka yang lebih tau kami siapa.
“Wali kota ini no berapa lah, orang tualah yang sayangnya lebih besar dibanding orang lain. Saya terharu bagaimana Nabil yang orang tuanya sudi bela-belain beli sepatu yang bagus agar Nabil bisa bermain bola,” tukuknya.
Termasuk pelatih dan guru, kata Riza, misalnya telah ada rasa sombong, maka kegagalan akan menanti. Begitulah faktanya, wali kota adalah orang yang terakhir, menjadi pembantu lazim saja, berkontribusi bersama apa yang bisa dibantu.
“Kita sadar sebetulnya orang Payakumbuh banyak yang berbakat, tinggal bagaimana dorongan tekad dan keinginan bekerja serius untuk meraih prestasi. Pemerintah tugasnya berikan fasilitas yang baik,” kata Riza.
Riza menambahkan, saat ini di Kota Payakumbuh telah ada lapangan sepak bola berstandar nasional, stadionnya telah diminta Riza ke gubernur untuk dibangun tahun depan.
“Kita terhitung akan bangun lapangan mini soccer, arena sepatu roda, dan Payakumbuh Bugar II. Masa jabatan saya tinggal 1 bulan lagi, saya berharap fasilitas yang telah ada dirawat bersama baik,” ungkapnya.
Dengan buat persiapan fasilitas olah raga yang baik, Riza berharap idaman Kota Payakumbuh untuk mencetak atlet bukan cuma juara di porprov, tapi di olimpiade, iven olahraga tingkat dunia.
“Kemajuan olah raga pasti beriringan bersama kemajuan ekonomi dan kesejahteraan suatu masyarakat. Rata-rata begitu. Itulah yang menjadi visi-misi kami dalam menjadi kepala daerah, di mana masyarakat lebih sejahtera, pekerjaan mudah, dan enteng pula mencari makan di kota ini,” ungkapnya.
Riza menyebut orang-orang berprestasi ini sebagai duta peradaban dan kejayaan Kota Payakumbuh, mempunyai mental petarung, dan siap untuk menjadi pemimpin Kota Payakumbuh dan pemimpin nasional.
“Berprestasilah di bidang masing-masing, orang tua dukunglah anak sudi berprestasinya dimana, dukung bersama segala keterbatasannya, kami atasi bersama,” ungkapnya haru penuh emosional. (MS)
Post a Comment