Prima Maifirson, S.Pd., M.M, Duta Pemuda Indonesia asal Limapuluh kota yang Memilih 'Bertarung' di Jalur Legislatif


LIMAPULUH KOTA - Siapa yang tidak kenal Prima Maifirson, khususnya di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Aktif di berbagai organisasi kepemudaan baik tingkat daerah, Provinsi bahkan Nasional, ia tercatat sebagai pemuda yang cukup banyak mendulang prestasi. 


Kini, pemuda kaya talenta asal Nagari Sungai Antuan, Kecamatan Mungka yang saat ini berdomisili di jorong Kubang tungkek Nagari Guguak VIII itu, memilih untuk mengabdikan dirinya maju berkompetisi merebut kursi DPRD Limapuluh kota. Prima mengaku memilih terjun ke jalur politik karena keinginannya untuk berbuat serta mengabdi untuk masyarakat dan kampung halaman. 


"Sebagai seorang profesional, saya sehari-hari banyak berinteraksi dengan khalayak ramai. Bisa dibilang karena alasan profesi saya selama ini, sehingga terbesit niat untuk benar-benar terjun mengabdikan diri di ranah politik," cerita Prima, mantan pimpinan Bamus Nagari Sungai Antuan dua periode, kelahiran Dangung-Dangung 29 Mei 1990 itu. 


Prima Mantan finalis Uda kab.limapuluh kota itu menyebut niat hatinya terjun ke dunia politik bukan karena ambisi pribadi, tetapi karena adanya dukungan keluarga dan para kerabat. Termasuk tokoh dan unsur masyarakat yang banyak meminta agar dirinya ikut bergerak memajukan pembangunan untuk kampung halaman. 


Apalagi, pria yang sudah menamatkan jenjang pendidikan  S2 Magister Managemen dan pernah menjadi guru pengajar tersebut dikenal memiliki SDM dan wawasan yang cukup luas. Prima yang pernah didapuk sebagai Duta Pemuda Indonesia tahun 2012 itu memilih maju menjadi kandidat calon anggota DPRD Limapuluh Kota bersama Partai Demokrat.


Betapa tidak, lelaki kaya talenta yang dikenal aktif sebagai Protokoler kepala daerah dilimapuluh kota, dan menjadi master of ceremony (MC) itu terbilang berpengelaman, terutama di bidang pemerintahan. Prima mengaku, sejak tamat pendidikan di sekolah menengah (SMA) ia telah banyak menekuni berbagai profesi. 


"Saya pernah berprofesi sopir angkutan barang dari Payakumbuh, Riau dan Jambi. Saya juga pernah menjadi garin masjid, penyiar radio, jualan pisang karamel, presenter hingga sales counter Pangkalan Wisata," sebut pria yang juga pernah dipercaya sebagai Ajudan Wakil Bupati Limapuluh Kota itu.    


Prima tercatat mulai aktif dalam organisasi sejak dirinya duduk di bangku pelajar di SMAN 1 Kecamatan Guguak. Kemudian berlanjut hingga dirinya berstatus mahasiswa, Prima tercatat pernah menjabat sebagai Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Abdi Pendidikan Payakumbuh 2012-2013 lampau. 


Berkat keahliannya, ditahun 2012 prima pernah mewakili propinsi Sumatera Barat diajang jambore pemuda Indonesia - Asean yang dipusatkan di kota palu Sulawesi Tengah, mantan kafilah MTQ cabang Syarhil Qur'an ini juga aktif sebagai pengurus organisasi kepemudaan seperti Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI), pengurus Ikatan Uda Uni Duta wisata Lima puluh kota, karang taruna hingga hingga organisasi kepemudaan tingkat Nasional.


Selain organisasi, suami dari Popy Permata Sari yang sudah dikaruniai seorang putra bernama Aydan Rajendra Tsaqif Amjad ini tercatat berpengalaman menjadi master of ceremony bahkan sudah lebih dari seribu kali, pembicara, publik speaking hingga Dewan juri MC formal dan non formal. 


Anak pertama dari lima saudara pasangan Bismar dan ibu Dewi Reni itu, juga tak jarang dinobatkan sebagai juara, dalam berbagai lomba tingkat pemuda baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Tak hanya itu, dia juga kerap diiminta sebagai narasumber dan motivator dalam acara dan kegiatan resmi.


"Jujur saja, saya sejak aktif bekerja di Pemerintah daerah mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2023 cukup banyak membangun komunikasi dengan para tokoh, pejabat, hingga politisi. Jadi, sayang rasanya jika jaringan yang sudah lama dibangun, tidak dimanfaatkan untuk jalan pengabdian," tuturnya.


Prima Laki laki ramah dan merakyat itu menilai, saat ini terutama di daerah pemilihannya yakni Dapil 4 Limapuluh Kota (Mungka, Guguak dan Akabiluru) masih jauh kesenjangan di bidang pembangunan. Terutama terhadap pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih mengalami stagnasi, termasuk pelbagai persoalan masyarakat lainnya. 


"Saya melihat persoalan masyarakat kita masih komplek, dan butuh gagasan, terobosan, dan pemikiran besar buat memperbaikinya. Saya berniat jika nanti dipercaya masuk ke dalam sistem, yang pertama sekali dituju ialah bagaimana memacu peningkatan IDM dan ekonomi masyarakat kecil," niatnya.


Prima menyebut, dengan posisinya sebagai anggota legislatif jika nanti terpilih, ia akan berupaya mengarahkan pelbagai program kebijakan anggaran pemerintah daerah, supaya benar benar lebih berpihak untuk kepentingan rakyat, tidak cuma dinikmati oleh segelintir oknum pejabat.  


"Nawaitunya kira-kira seperti itu, mudah-mudahan nanti dibukakan jalan oleh Allah SWT. Kini saya ikhtiar berjuang dulu, saya tentu ingin merangkul semua pihak, agar sato sakaki bersama-sama, memuluskan jalan baik ini. 

Mohon do'a dan dukungannya, pilih caleg Nomor urut 4 partai Demokrat untuk dapil limapuluh kota 4," imbuh Prima Maifirson sambil tersenyum. (FS)

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.