Tanah Datar, Maklumatnews - Ruas jalan sepanjang 13.55 km dari Simpang Pasar Rabaa - Batu Banyak - Andaleh - Sabu - Simpang Sikaladi dilakukan penanganan Long Segment berupa pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekonstruksi dengan total anggaran Rp 7.2 Milyar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik anggaran tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra saat penyerahan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi di Masjid Aqsha Nagari Sabu Kecamatan Batipuh, Senin (25/3).
Dikatakan Eka Putra, "Jalur sepanjang lebih kurang 13.55 km ini merupakan jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan ketika terjadi kemacetan, khususnya disaat libur lebaran. Terutama bagi masyarakat yang akan menuju Bukittinggi, Padang Panjang dan juga kota Padang".
" Untuk itu, ruas jalan ini perlu dilakukan peningkatan karena selain sebagai jalur alternatif, juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian mereka ke Pasar-pasar terdekat", ujar Eka Putra.
Dikatakannya lagi, selain ruas jalan tersebut, pada tahun ini Pemerintah Daerah Tanah Datar juga akan melakukan pelebaran ruas jalan Pangian Galupuang - Muaro Sangki sepanjang 2.7 km dan rekonstruksi ruas jalan Tambangan - Gng Bungsu - Pincuran VII sepanjang 6.8 km.
Tidak itu saja, Bupati Eka juga menambahkan di tahun 2024 ini juga akan dilakukan rekonstruksi jalan dari Balai Janggo - Kapuah sepanjang 0.8 km dan pelebaran jalan dari Batusangkar - Balai Tangah sepanjang 22 km serta pelebaran jalan Sungai Tarab - Sumanik - Pasar Tabek Patah sepanjang 12.95 km.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra juga mengharapkan agar masyarakat mau mendukung dan memanfaatkan program unggulan Pemerintah Daerah yang notabene tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
"Saya harap masyarakat mau mendukung dan memanfaatkan berbagai program unggulan Pemkab diantaranya program bajak gratis, asuransi padi, asuransi ternak dan juga program makan rendang berupa bantuan modal tanpa bunga dan agunan bagi masyarakat yang bertujuan untuk memberantas rentenir di Tanah Datar, sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang terlilit utang dengan rentenir," terangnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Eka Putra juga katakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus berupaya semaksimal mungkin melakukan pembangunan secara bertahap dan merata, sehingga manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat. (Pinos/rls)
Post a Comment