Dr.dr.Rahyussalim Dilewakan Gala Datuak Bagindo Nan Kuniang

 


PADANG--Hajatan besar adat Minangkabau akan dilaksanakan yakni acara Malewakan Gala Sako Suku Koto Belanti Padang yang merupakan balahan Suku Koto Nagari Saniangbaka untuk Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K)., Subsp.O.T.B. dengan gelar Datuak Bagindo Nan Kuniang.

Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadi tuan rumah dalam hajatan besar yang akan dihadiri oleh sejumlah menteri,  hingga perwira tinggi dari pusat. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (22/11), di Kantor Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM Sumbar), Komplek Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang.

Ketua Panitia Penyelenggara, Arfa Kasni  Datuak Tumangguang, menyatakan harapan besar agar seluruh undangan dapat hadir. Pasalnya, acara penobatan gelar adat ini diprediksi akan menjadi magnet bagi sejumlah besar tokoh nasional, khususnya dari kalangan militer dan akademisi di Jakarta.

Menurut Arfa Kasni, acara ini menjadi istimewa karena sosok yang dilewakan gelar adatnya adalah seorang perwira, sehingga banyak perwira menengah hingga perwira tinggi di Jakarta yang diundang dan diharapkan kehadirannya. Kehadiran tokoh-tokoh dari pusat ini akan menjadi perhatian utama bagi masyarakat Rakyat Minang.

Daftar undangan dari Jakarta yang dirilis panitia memuat nama-nama besar dari berbagai latar belakang, termasuk Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan (Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI) dan Prof. Dr. Ir. Fadel Muhammad (Wakil Ketua MPR RI). Selain itu, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, MM., IPU, juga terdaftar sebagai tamu kehormatan.

Ratusan tokoh dari kalangan TNI dan Polri, seperti Komandan Kodiklat TNI AD Letjen TNI Mohamad Hasan, dan Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksamana Madya TNI Edwin, juga tercantum dalam daftar. Hal ini semakin menguatkan dimensi nasional dari acara Malewakan Gala Sako ini.

Mengingat Dr. dr. Rahyussalim memiliki latar belakang sebagai dokter spesialis (Sp.OT(K)., Subsp.O.T.B), acara ini juga menarik perhatian komunitas medis dan akademik. Panitia mengundang Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, serta para Guru Besar FKUI dan pimpinan organisasi bedah Orthopaedi seperti Presiden PABOI, Prof. Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo.

Acara yang akan berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 13.30 WIB ini akan diisi dengan prosesi adat, termasuk pemasangan keris oleh Ketua Umum LKAAM Sumbar, Prof. Dr. H. Fauzi Bahar, Dt. Sati, dan penyerahan tongkat oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, Dt. Marajo.

Arfa Kasni menekankan pentingnya lokasi acara, yaitu kawasan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. "Kita tunjukkan dan kita ingin memperlihatkan kawasan Masjid Raya, di mana Kantor LKAAM, di mana Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, yang bersanding menjadi suatu kawasan, ada pesan-pesan yang ada di Minangkabau," jelasnya.

Penunjukan gelar adat Datuak Penghulu Kaum Suku Koto, Balanti-Padang ini diharapkan menjadi simbol kuat persatuan antara adat dan agama ("Adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah") serta menjadi momen bagi Rakyat Minang untuk menyambut hangat tamu-tamu kehormatan dari Jakarta.

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.