Payakumbuh – Perisai Kuning mengukir prestasi dengan menjadi pemenang di Wali Kota Cup Payakumbuh KU-12, setelah mengalahkan kompetitornya dalam babak final segitiga di stadion Kapten Tantawi Tanjung Pauh pada Minggu sore 17 September 2023.

Di babak klimaks kompetisi tersebut, Perisai Kuning sukses menyapu bersih dengan skor 1-0 melawan Putra Lintas Biru Muaro Bungo dan kemenangan serupa atas Liberty FS Putih.”

Liberty FS Putih menempati posisi kedua setelah memenangkan adu penalti dengan skor 3-2 melawan Putra Lintas Biru Muaro Bungo, meskipun kalah 1-0 dari Perisai Kuning.

Putra Lintas Biru Muaro Bungo berada di posisi ketiga setelah mengalami kekalahan di kedua pertandingan final Wali Kota Cup Payakumbuh KU-12 tahun 2023.

“Kami ucapkan selamat untuk yang menang. Meski merayakan, tetap berlatih. Bagi yang kalah, jangan berkecil hati. Terus asah kemampuan dan semoga di kompetisi berikutnya bisa juara,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

“Saya bangga dengan anak-anak kita. Meski hujan, mereka tetap menampilkan permainan terbaiknya. Tetap semangat dan jaga kesehatan,” tambahnya.

Rida juga berterima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara tersebut. Kejuaraan ini, selain mempromosikan olahraga, juga mendorong ekonomi masyarakat.

“Atas nama pemko, kami berterima kasih kepada panitia. Ini dalam rangka membangun budaya olahraga di Payakumbuh. Kami telah menyediakan berbagai fasilitas, silakan dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,” ujarnya.

“Sebelum meninggalkan Payakumbuh, jangan lupa membeli oleh-oleh. Karena di sini adalah pusatnya buah tangan terenak,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Askot PSSI Payakumbuh, melalui Wakil Ketuanya, Zulka Hendra, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Wali Kota Payakumbuh, semua sponsor, dan panitia atas suksesnya Wali Kota Cup Payakumbuh KU-12 tahun 2023.

“Alhamdulillah, kejuaraan berjalan sukses. Kami atas nama panitia mengucapkan terima kasih kepada Pak Wali Kota dan sponsor atas suksesnya acara ini,” katanya.

“Kepada masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya, lanjutkan dukungan terhadap sepak bola Payakumbuh. Dan bersiaplah, Liga Payakumbuh tahun 2023 akan segera dimulai,” pungkasnya.

Kemenangan ini menegaskan dominasi Perisai Kuning dalam sepak bola daerah dan menjanjikan masa depan cerah untuk tim di kompetisi mendatang. Selamat kepada Perisai Kuning atas pencapaian gemilangnya! (Rel/FS)

Payakumbuh – Dilaksanakan di Pendopo Rumah Resmi Walikota pada Minggu 17 September 2023 Pj. Walikota memberangkatkan kontingen O2SN dan GSI untuk lomba tingkat nasional.

Seluruh kontingen, yang terdiri dari 31 individu, beserta wali murid, pelatih, dan guru pendamping turut serta dalam acara perpisahan ini.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan, Dr. Dasril, S.Pd., M.Pd., beserta kepala sekolah SMP 1, 2, 4, dan 9. Dalam sambutan dan laporannya, kepala dinas menyebutkan bahwa anak-anak ini telah menjadi juara di tingkat provinsi, sehingga diutus ke nasional.

Dalam sambutannya, ia juga menyebutkan bahwa pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Pendidikan, telah menganggarkan uang penghargaan untuk anak-anak yang akan berlomba di tingkat nasional tersebut.

Sejalan dengan hal tersebut, Pj. Walikota, Rida Ananda, dalam sambutannya juga mengingatkan kepada tim yang berangkat untuk berjuang dan berusaha dengan sepenuh tenaga. Selanjutnya, Pj. Walikota juga mengingatkan tentang pentingnya disiplin, baik disiplin waktu, disiplin diri sendiri, maupun disiplin dalam berkegiatan.

Terakhir, Pj. Walikota mengatakan agar selalu mencari kawan di mana pun berada serta sekalian mempromosikan Kota Payakumbuh: keindahannya, kuliner, masyarakatnya, dan kota itu sendiri, sehingga Payakumbuh makin terkenal di tingkat nasional.

“Karena bagaimanapun, tim ini adalah duta-duta Payakumbuh. Sehingga perlu menjaga nama baik Payakumbuh,” tutup Rida Ananda.

Dengan semangat dan harapan yang tinggi, Payakumbuh mengirimkan wakil-wakil terbaiknya ke arena nasional, membawa nama kota dan mewujudkan harapan masyarakat untuk mencapai prestasi gemilang. (Rel/FS)

Payakumbuh – Pada Sabtu, 16 September 2023, Wali Kota Cup Payakumbuh edisi ke-12 resmi diluncurkan. Dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh menyerahkan trofi kepada Ketua Askot PSSI Payakumbuh di Lapangan Kapten Tantawi Tanjung Pauh.

“Alhamdulillah, tadi kegiatan kita telah dibuka secara resmi oleh Pak Wali Kota. Mudah-mudahan berjalan lancar sampai final besok,” kata Ketua Askot PSSI Payakumbuh, Diki Engla Marsianto.

Diki mengatakan, Wali Kota Cup Payakumbuh KU-12 tahun 2023 merupakan salah satu program Askot PSSI Payakumbuh dalam memberikan pembinaan kepada anak-anak usia dini. “Di sini kita memberi ruang untuk mereka berkompetisi dan mengasah mental, dengan mendatangkan SSB terbaik dari Sumbar, Riau, dan Jambi. Sehingga di usia emasnya nanti bisa menjadi pemain yang handal dengan segudang pengalaman,” ujarnya.

“Harapannya, 10 tahun ke depan anak-anak kita ini bisa membela timnas dan main di liga profesional,” tambahnya.

Ia menyebut, Askot PSSI Payakumbuh terus berkomitmen menampilkan dan menghadirkan event-event seperti ini untuk mencetak atlit sepak bola terbaik, khususnya di Payakumbuh.

“Insyaallah, dengan pembinaan yang tepat, mudah-mudahan 576 pemain yang akan unjuk kebolehan hari ini akan bermain membela Indonesia seperti Nabil Asyura,” tutupnya.

Pj. Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, yang menyaksikan langsung pertandingan KU-12 itu, terpana melihat para pemain muda yang mempertontonkan skill-nya menggocek bola.

“Permainan hari ini sangat luar biasa. Takjub saya melihatnya, kayaknya bakalan ada penerus Nabil di masa yang akan datang,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan event tersebut. Menurutnya, dampak dari kejuaraan ini, selain memasyarakatkan olahraga, juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Atas nama pemko, kami mengucapkan terima kasih kepada panitia. Ini dalam rangka membangun masyarakat olahraga di Payakumbuh. Kami telah menyediakan berbagai fasilitas, silakan dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,” ucapnya.

“Insyaallah, tahun depan di sini akan kita upayakan membangun tribunnya, supaya para penikmat sepakbola bisa lebih nyaman lagi menyaksikan pertandingan di sini,” tuturnya.

Selain itu, Rida meminta peran serta orang tua dalam mendukung anak-anaknya, baik dalam berolahraga maupun dari segi akademik.

“Kami harapkan pembinaan dari orang tua, karena tadi saya lihat para orang tua sangat bersemangat memberikan dukungan kepada anak-anaknya yang sedang bertanding. Ini sungguh penyemangat yang luar biasa,” ucapnya.

“Kami ucapkan selamat untuk yang menang; tetap berlatih dan jangan terlalu euforia. Bagi yang kalah, jangan berkecil hati. Terus asah kemampuan, dan mudah-mudahan di kompetisi berikutnya bisa juara,” pungkasnya.

Dengan semangat dan dukungan yang tinggi dari masyarakat serta pemerintah, diharapkan Wali Kota Cup Payakumbuh akan terus menjadi pijakan bagi generasi muda dalam meraih prestasi sepak bola di masa depan. (Rel/FS)

Payakumbuh – Rida Ananda diprediksi masih dipercaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk menjadi Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Payakumbuh periode 2023-2024. Sebab, menjelang masa jabatannya sebagai Pj Wako periode 2022-2023 berakhir pada 23 September ini, Rida semakin menunjukkan prestasinya di tingkat nasional.

Terakhir, Selasa malam, 29 Agustus 2023, Rida mendapat penghargaan sebagai Pj Wali Kota Inovatif dari Tempo Media Group. Tak tanggung-tanggung, penghargaan itu diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian kepada Rida Ananda.

Beberapa jam sebelum menerima penghargaan sebagai Pj Kepala Daerah Inovatif dari Majalah Tempo, Rida Ananda pada Selasa siang, 29 Agustus juga menerima dua penghargaan sekaligus dari Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar. Kedua penghargaan yang itu adalah Anugerah Nirwasita Tantra 2023 untuk Pemko Payakumbuh dan Green Leadership Nirwasita Tantra untuk Rida sebagai Kepala Daerah Berprespektif Lingkungan.

Pemeharti politik lokal di Payakumbuh Dr Wendra Yunaldi SH MH menilai, tiga penghargaan yang diterima Rida Ananda sepanjang Selasa lalu 29 Agustus, bukan penghargaan kaleng-kaleng. Karena diberikan langsung oleh lembaga yang teruji independen dan Kementerian yang juga melibatkan tim independen.

“Ketiga penghargaan itu semakin menasbihkan keberhasilan Rida Ananda dalam melaksanakan tugasnya sebagai Pj Wako Payakumbuh. Setelah sebelumnya, juga dapat penghargaan pengendalian inflasi dari Kemendagri dan Kemenkeu. Dapat diperkirakan, ketiga penghargaan ini akan semakin memuluskan Rida Ananda untuk menjabat Pj Wako setahun lagi,” kata Dr Wendra Yunaldi.

Tanpa mengecilkan dua calon Pj Wako Payakumbuh lainnya yang diusulkan oleh Pemprov Sumbar kepada Kemendagri, Wendra meyakini, Rida Ananda akan kembali ditetapkan sebagai Pj Wako Payakumbuh.

“Entah kalau Kemendagri dan Pemprov Sumbar, punya pertimbangan lain,” kata Wendra yang juga Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumbar.

Senada dengan Wendra, pemerhati politik lainya di Payakumbuh, Haji Desra, juga memprediksi, Rida Ananda akan kembali dikukuhkan sebagai Pj Wako Payakumbuh untuk setahun ke delan. Karena kinerjanya dalam setahun terakhir cukup baik.

“Penghargaan sebagai Pj Kepala Daerah Inovatif dari Tempo Media Group untuk Rida Ananda itu bukan penghargaan kaleng-kaleng. Apalagi diserahkan langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Saya yakin, Rida akan kembali dipercaya jadi Pj Wako,” kata Haji Desra.

Adapun Rida Ananda, tidak berkomentar banyak, soal masa jabatannya sebagai Pj Wako yang diperkirakan banyak pihak bakal diperpanjang oleh Kemendagri.

“Soal ini, kita serahkan kepada Kemendagri dan Pemprov Sumbar. Kita siap ditempatkan di mana saja,” kata Rida Ananda.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar Doni Rahmat Samulo yang dihubungi Padang Ekspres dari Payakumbuh menyebutkan, jika masa jabatan Pj Wako Payakumbuh saat ini langsung diperpanjang, maka otomatis tidak akan dilakukan lagi pelantikan oleh Kemendagri atau Gubernur Sumbar.

“Kalau diperpanjang, itu tak ada lagi pelantikan, yang ada itu paling penyerahan SK baru dari Kemendagri, setelah itu langsung bertugas,” kata Doni.

Namun, sampai pekan ini, menurut Doni Rahmat Samulo, Pemprov Sumbar belum dapat kepastian dari Kemendagri, apakah masa jabatan Pj Wako Payakumbuh saat ini akan diperpanjang. Atau akan ada Pj Wako baru yang ditunjuk sampai Payakumbuh memilih pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Defenitif.

Meski demikian, Doni Rahmat Samulo secara pribadi mengakui, kinerja Pj Wako Payakumbuh saat ini, cukup baik. Terakhir, mendapat penghargaan pengendalian inflasi dari Kemendagri dan Kemenkeu dengan hadiah berupa dana insentif fiskal lebih dari Rp9 miliar untuk Payakumbuh. (FS)

Payakumbuh — Terkait isu yang mencuat mengenai jabatan Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang akan berakhir pada tanggal 23 September 2023 ini, Rida Ananda meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Payakumbuh untuk tidak terpancing dengan isu tersebut dan tetap menjaga kondusifitas daerah.

Rida Ananda mengatakan isu mengenai pergantian Pj Wali Kota Payakumbuh ataupun isu tentang perpanjangan Pj Wali Kota Payakumbuh adalah hal yang biasa.

“Kita adalah seorang ASN seorang pamong, terkait dengan diperpanjang atau tidaknya jabatan Pj Wali Kota Payakumbuh yang sekarang di amanahkan kepada kita, sebaiknya kita menunggu dan mengikuti dengan keputusan pemerintah pusat,” kata Rida, Kamis,14 September 2023.

Dia meminta agar semua pihak jangan mau di adu domba, terlebih menurut Rida masyarakat Payakumbuh merupakan masyarakat yang cerdas. Sementara terkait isu yang berkembang muncul nama bapak Jasman Rizal yang sangat dekat dengannya.

“Jangan mau di adu domba, apalagi isunya sekarang muncul nama bapak Jasman Rizal, beliau adalah sahabat saya dan satu angkatan di APDN Bukittinggi,” ujarnya.

Oleh sebab itu dia meminta agar ASN tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut dan meminta ASN untuk fokus melaksanakan tugas-tugasnya.

“Sejatinya ASN kita semua harus mengikuti dengan keputusan pemerintah pusat, terkait dengan isu pergantian ataupun perpanjangan kita berharap situasi Payakumbuh tetap kondusif, dan jangan terpancing-pancing dengan isu yang belum jelas, mari kita besama-sama menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” katanya.

Sementara terkait dengan sokongan dan permintaan dari berbagai tokoh, organisasi pers, Lembaga DPRD, Lembaga Adat dan masyarakat Kota Payakumbuh, Rida mengucapkan terimakasih karena itu adalah hak masing-masing dalam memberikan penilaian.

“Kita hanya berharap ASN, masyarakat dan tokoh-tokoh di Kota Payakumbuh untuk tetap kondusif, apapun keputusan pusat nantinya kita harus terima dengan legowo, siapaun yang dipercaya nantinya menjadi Pj Wali Kota Payakumbuh kita harus dukung bersama demi masyarakat kota Payakumbuh, jangan jadikan isu yang belum jelas kepastianya sebagai penghambat kemajuan Kota Payakumbuh,” pungkasnya. (Rel/FS)

Payakumbuh — Maraknya penangkapan dan penyalahgunaan peredaran narkoba di Kota Randang menggugah Pemerintah Kota Payakumbuh bersama Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi untuk menyiarkan secara langsung program Batiah (Bicara Tentang Informasi dan Aspirasi Payakumbuh) di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh, Rabu,13 September 2023.

Kali ini, Batiah mengusung tema “Berantas Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Kota Randang” dengan menghadirkan Kepala BNN Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh Junaidi, Sekretaris Dinas Pendidikan Danil Defo, dan KBO Satresnarkoba Yoza Prima Putra sebagai narasumber.

Yoza menyampaikan bahwa kasus narkotika semakin marak terjadi di Kota Payakumbuh. Terlebih, dari 67 tersangka kasus narkotika yang terdata dari Januari hingga September 2023, rata-rata masih berusia produktif dan 4 diantaranya masih berstatus sebagai pelajar.

“Tentu hal ini menjadi catatan bagi kita untuk memberantas hingga ke akar. Jangan takut memberikan informasi, kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan secara penuh. Tanpa informasi dari informan, mustahil kasus narkotika di Payakumbuh akan terungkap,” pesan Yoza.

Dikatakan Febrian, kasus narkotika di Payakumbuh dan sekitarnya cukup banyak, bahkan ada yang melibatkan anak di bawah umur. Penyebabnya tak lain adalah karena banyaknya permintaan dari masyarakat Kota Payakumbuh.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Febrian mengatakan bahwa salah satu tindakan preventif yang dilakukan BNN adalah program Desa Bersinar (Desa Bersih Narkotika). Dalam program tersebut, dibentuk struktur dari masyarakat yang diberdayakan menjadi penggiat anti narkotika dan agen pemulihan.

“Struktur ini yang menjadi perpanjangan tangan BNN dan Pemerintah Kota untuk mengedukasi masyarakat. Kita mulai dari ketahanan diri, ketahanan keluarga, hingga menuju Indonesia yang bersih dari narkotika,” tukas Febri.

Dalam kesempatan yang sama Danil Defo selaku sekretaris Dinas Pendidikan juga mengatakan bahwa sekolah berperan besar dalam membentuk karakter dan prilaku anak. Sehingga, pencegahan kasus narkotika dari sekolah juga hanya akan didapat melalui kolaborasi.

“Dinas Pendidikan juga telah mengadakan koordinasi dan kolaborasi dengan BNN, penyuluhan ke sekolah-sekolah, serta membentuk Satgas Anti Narkoba di sekolah. Kami berkomitmen untuk mencegah peredaran narkotika mulai dari sekolah,” tukas Danil.

Sementara itu, Junaidi selaku Kadiskominfo Kota Payakumbuh mengatakan bahwa Kota Payakumbuh adalah daerah perlintasan. Mau tidak mau, seluruh lapisan masyarakat harus memiliki usaha lebih untuk mengantisipasi tersebarnya narkotika di Kota Payakumbuh.

“Peran sekolah, peran orang tua, peran niniak mamak, peran tokoh masyarakat sangat dibutuhkan. Mari kita lindungi anak-anak kita, sebab kita tidak pernah tau kapan mereka terkontaminasi dan kapan mereka akan menjadi korban,” Kata Junaidi.

Dalam closing statementnya, Junaidi mengatakan bahwa kunci dari permasalahan narkotika di Kota Payakumbuh ini adalah adanya kontiniutas edukasi, peringatan, dan aksi nyata kepada masyarakat oleh seluruh stakeholder di Kota Payakumbuh. (Rel/FS)